Karya Tulis Ilmiah



GAMBARAN KEBUTUHAN TIDUR PASIEN BPH POST OPERASI TRANS URETRA RESEKSI PROSTAT

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII KEPERAWATAN
Pengarang : Beni Wicaksono
Dosen Pembimbing : Pembimbing Utama: Joko, S.Kp, M.Kep dan Pembimbing Pendamping: Tanto Hariyanto S.Kep Ns, M. Biomed.
Klasifikasi/Subjek : , Pemenuhan Kebutuhan Tidur,Post Operasi Trans Uretra Reseksi Prostat. (TURP),keperawatan
Penerbitan : , Malang: 2014.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Gambaran pemenuhan kebutuhan tidur pada pasien Benigna Prostat Hyperplasi post operasi Trans Uretra Reseksi Prostat di Ruang Bedah IRNA II RS dr. Saiful Anwar Malang oleh Beni Wicaksono (Progsus RSSA. 2012). Karya Tulis Ilmiah Studi Kasus. Program Studi Keperawatan Malang Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing Utama: Joko, S.Kp, M.Kep dan Pembimbing Pendamping: Tanto Hariyanto S.Kep Ns, M. Biomed. Kata Kunci: Pemenuhan Kebutuhan Tidur,Post Operasi Trans Uretra Reseksi Prostat. (TURP) Masalah Gangguan tidur pasien post operasi TURP tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pemenuhan kebutuhan tidur pasien BPH post operasi TURP. Desain Penelitian ini adalah Studi Kasus diskriptif observasi. Subjek penelitian berjumlah 1 orang yaitu TN. S (65th). Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Hasil penelitian pemenuhan kebutuhan tidur Tn. S didapatkan kualitas tidur yang cukup meskipun dalam kuantitas tidur kurang. Klien tidak ada penyulit setelah menjalani operasi, selama 3 hari dirumah sakit klien terpasang kateter untuk irigasi kandung kencingnya, selama 3 hari tidak terjadi sumbatan oleh sisa kerokan/gumpalan darah, irigasi lancar, urine keluar bercampur dengan cairan irigasinya, dan 3 hari dirumah klien, klien tidak memakai kateter, klien sudah bisa BAK secara sepontan lancar. Dugaan sementara yang berpengaruh adalah sering bangun ditengah malam/dini hari karena suhu udara ruangan yang panas oleh berbagai sebab, rasa sakit yang hilang timbul, bisa disebabkan karena terpasang kateter, Saran bagi Tn S agar melakukan teknik relaksasi untuk mengurangi nyeri, merubah kebiasaan sehari-hari, tidak tidur terlalu larut malam, ventilasi udara yang baik. Rekomendasi penelitian adalah diharapkan peneliti selanjutnya mengenai peran perawat dalam pemenuhan kebutuhan tidur pasien BPH post operasi TURP dilakukan sesuai yang direkomendasikan pengkajian PSQI.



Lampiran